Senin, 27 Mei 2013

Foto Hot terbaru Bispak Gadis Mulus spesial

Foto Hot Bispak Gadis Mulus spesial - Spesial Update Foto Imut Cantik Tantemalam.com kali ini akan berbagi informasi unik seputar Berita Harian, Cerita dewasa, Cerita Ngentot terbaru, cerita hot , cerita sexs, cerita dewasa ngentot terbaru Foto ABGhot , Foto telanjang Tante , Foto bugilcerita dewasa sexs  Dewasa Terbaru dengan judul Foto Hot Bispak Gadis Mulus spesial Posting Pilihan Cerita Dewasa~vidio 3gp~ Berita Heboh~ Unik Asik Semoga Postingan Kali ini lebih menghibur Pecinta Tantemalam.com Foto Hot ~ABG` Artis model Cantik IMut.selamat menikmati Foto Hot Bispak Gadis Mulus spesial



Foto Bispak , Foto Hot , Gadis Mulus , Foto bispak gadis

 Foto Bispak , Foto Hot , Gadis Mulus , Foto bispak gadis

 Foto Bispak , Foto Hot , Gadis Mulus , Foto bispak gadis
 Foto Bispak , Foto Hot , Gadis Mulus , Foto bispak gadis
 Foto Bispak , Foto Hot , Gadis Mulus , Foto bispak gadis
 Foto Bispak , Foto Hot , Gadis Mulus , Foto bispak gadis
 Foto Bispak , Foto Hot , Gadis Mulus , Foto bispak gadis
 Foto Bispak , Foto Hot , Gadis Mulus , Foto bispak gadis
 Foto Bispak , Foto Hot , Gadis Mulus , Foto bispak gadis


sekian Foto Bispak , Foto Hot , Gadis Mulus , Foto bispak gadis

Cerita Dewasa Ngentot Ngesexs dengan teman suamiku

Cerita Dewasa Ngentot Ngesexs dengan teman suamiku - Spesial Update Foto Imut Cantik Tantemalam.com kali ini akan berbagi informasi unik seputar Berita Harian, Cerita dewasa, Cerita Ngentot terbaru, cerita hot , cerita sexs, cerita dewasa ngentot terbaru Foto ABGhot , Foto telanjang Tante , Foto bugilcerita dewasa sexs  Dewasa Terbaru dengan judul Cerita Dewasa Ngentot Ngesexs dengan teman suamiku  Posting Pilihan Cerita Dewasa~vidio 3gp~ Berita Heboh~ Unik Asik Semoga Postingan Kali ini lebih menghibur Pecinta Tantemalam.com Foto Hot ~ABG` Artis model Cantik IMut. selamat membaca dan menikmati Cerita Dewasa Ngentot Ngesexs dengan teman suamiku



Cerita Dewasa Ngentot Ngesexs dengan teman suamiku - Suatu saat suami ku harus meneruskan S2nya ke luar negeri untuk tugas perusahaan . A ku mengantar kepergian suami ku sampai di bandara . Demikian sejak itu, a ku harus membiasakan hidupnya dengan jadwal tugas suami ku , suatu hari menjelang sore hari, setelah menyediakan makan malam di atas meja, yang pada saat ini harus disiapkan sendiri, sebab pembantu ku sedang pulang kampung, karena mendadak ada keluarga dekatnya di kampung yang sakit berat .

totti, teman suami ku yang orang Italy pada waktu mereka sekolah di Inggris bersama, sedang mendapat tugas di Indonesia sementara ini tinggal dirumah . Telah hampir satu bulan totti tinggal bersama kami, istrinya tetap berada di Italy . Seperti biasanya setelah selesai makan bersama, a ku kembali kekamar dan karena udara diluar terasa panas a ku ingin mengambil shower lalu a ku mengambil handuk dan masuk ke kamar mandi untuk berpancur .

Letak kamar mandi menyambung dengan kamar tidurnya . Setelah selesai mandi, a ku mengeringkan tubuh ku dan dengan hanya membung ku s tubuh ku dengan handuk mandi, a ku membuka pintu kamar mandi dan masuk ke dalam kamar tidur ku . Disudut seberang kamar tidur yang tidak tertutup pintunya terlihat totti sedang santai dikamarnya, rupanya dia telah selesai makan dan masuk ke kamarnya untuk nonton TV memang dia lebih senang di dalam kamar yang lantainya dilapisi karpet tebal dan udaranya dingin oleh AC .

Dengan masih dililit handuk, a ku duduk di depan meja rias untuk mengeringkan dan bersisir rambut . Pada saat itu totti ku lihat dari cermin ku mendadak bangkit dari tempat duduknya dan berjalan mondar mandir di dalam ruangan kamarnya, terlihat malam ini totti agak gelisah, tidak seperti biasa yang selalu menutup pintu kamarnya, malam ini dia mondar mandir dan sekali-sekali matanya yang biru kecoklatan melihat ke arah ku yang sedang duduk menyisir rambut ku .
Melihat totti seperti itu, a ku bangkit berdiri dan berjalan menuju pintu untuk menutup pintu kamar ku , a ku sempat melihat totti tersenyum pada ku sambil berkata, “Hai Hesty kau cantik sekali malam ini . .!” .
Tiba tiba totti langsung berdiri melintas kamarnya, tanpa aba-aba salah satu kakinya menahan pintu kamar ku lalu tangannya yang kekar mencoba menggapai pinggang ku , tercium oleh ku bau alkohol dari mulutnya rupanya totti baru saja minum whisky, “ . .totti, sadar . . a ku Hesty istri temanmu . .!”

Cerita Dewasa - totti bisa bicara dalam bahasa Indonesia, a ku mencoba berbalik dan karena eratnya pegangannya di pinggang ku , a ku terhuyung-huyung dan a ku jatuh telentang di lantai yang dilapisi karpet tebal . Kedua kaki ku terpentang lebar, sehingga handuk yang tadinya menutupi bagian bawah ku tersingkap, yang mengakibatkan bagian bawah ku terbuka polos terlihat bagian paha ku yang putih mulus masih agak basah karena belum sempat kering dengan betul .
Rupanya minuman keras sangat mempengaruhi pikiran totti yang sudah begitu lama tidak kencan dengan wanita, totti dengan cepat berjalan ke arah ku yang sedang telentang di lantai dan sekarang jongkok diantara kedua kaki ku yang terbuka lebar itu . Dengan cepat kepalanya telah berada diantara pangkal paha ku dan tiba-tiba terasa lidahnya yang kasar dan basah itu mulai menjilati paha ku , hal ini menimbulkan perasaan yang sangat geli . A ku mencoba menarik badannya ke atas untuk menghindari serbuannya pada paha ku , akan tetapi tangannya begitu kekar tubuhnya terlihat besar dan atletis menahan tubuh ku .

totti menunjukan matanya yang jalang, yang membuat a ku keta ku tan sehingga badan ku terdiam dengan ka ku . Kedua matanya melotot dengan buas melihat ke arah selangkangan ku , kepalanya berada diantara kedua paha ku . Jilatannya makin naik ke atas dan tiba-tiba badan ku menjadi kejang ketika bibir totti itu terasa menyentuh pinggir dari belahan bibir kemaluan ku dari bawah terus naik ke atas dan akhirnya badan ku terasa meriang ketika lidah totti yang besar basah dan kasar itu menyentuh klitoris ku dan menggesek dengan suatu jilatan yang panjang, yang membuat a ku terasa terbang melayang-layang bagaikan layang-layang putus ditiup angin .
“ . .Aaarrgghh . .!” tak terasa keluar keluhan panjang dari mulut ku .
Tubuh ku terus bergetar-getar seperti orang kena setrum dan mata ku terbeliak melihat kearah lidah totti yang bolak balik menyapu belahan bibir kemaluan ku dan dengan tanpa ku sadari kedua paha ku makin ku buka lebar, memberikan peluang yang makin besar pada lidah totti bermain-main pada belahan kemaluan ku . Dengan tak dapat ditahan lagi, cairan pelumas mulai membanjiri keluar dari dalam kemaluan ku dan dari cairan ini makin membuat totti makin giat memainkan lidahnya terus menyapu dari bawah ke atas, mulai dari permukaan lubang anus ku naik terus menyapu belahan bibir vagina ku sampai pada puncaknya yaitu pada klitoris ku .
Ohhh… ssshh… gilaa . . a ku dibuat melayang . .! dengan cepat vagina ku menjadi basah ku yup oleh cairan birahi yang keluar terus menerus dari dalam vagina ku . Sejenak a ku seakan-akan lupa diri, terbawa oleh nafsu birahi yang melanda . .! akan tetapi pada saat beri ku t a ku baru sadar akan situasi yang menimpa ku .

“Aduuuhh benar-benar gila ini, a ku terbuai oleh nafsu karena sentuhan seorang laki laki bule . . aaahh . . tidak . . tidak bisa ini terjadi!”, dengan cepat a ku menarik tubuh ku dan mencoba bergulir membalik badan untuk bisa meloloskan diri dari totti .
Dengan membalik badan, sekarang a ku merangkak dengan kedua tangan dan lutut dan rupanya ini suatu gerakan yang salah yang berakibat sangat sangat fatal bagi ku karena dengan tiba-tiba terasa sesuatu tenaga yang besar menahan pinggang ku dan ketika masih dalam keadaan merangkak itu a ku menoleh kepala ku ke belakang, terlihat totti dengan kedua tangannya merang ku l pinggang ku dan kepalanya mendekap punggung ku tangannya mencoba menarik handuk yang hanya tinggal separoh melilit badan ku , badannya yang berat itu menekan tubuh ku .
A ku mencoba merangkak maju dan berpegang pada tepi tempat tidur untuk mencoba berdiri, akan tetapi tiba-tiba totti menekan badannya yang beratnya hampir 80 Kg itu sehingga posisi ku yang sudah setengah berlutut, karena beratnya badan totti, akhirnya a ku tersung ku r ke tempat tidur dengan posisi berlutut di pinggir tempat tidur dan separuh badan tertelung ku p di atas tempat tidur, di mana badan totti menindih badan ku . Kedua kaki totti berlutut sambil bertumpu di lantai diantara kedua paha ku yang agak terkangkang dan karena posisi badan ku yang tertelung ku p itu, akhirnya handuk yang setengah melilit dan menutupi badan ku lepas, sehingga seluruh tubuh ku terbuka telanjang dengan lebar . Terdengar totti mendesah melihat pinggang ku yang ramping serta bongkahan pantat ku yang bulat menonjol .
“ . .Oh . .Hesty tak ku sangka kau begitu sexy . .!” Tubuh totti makin dirapatkan ketubuh ku , sehingga terasa pantat ku tergesek oleh kedua pahanya yang besar dan berbulu .
Dalam usaha merenggangkan kedua kaki ku , tangan totti bergerak-gerak di selangkangan ku dan tanpa dapat dihindari bagian bawah vagina ku tergesek-gesek oleh jari jarinya yang besar besar itu . Bagai terkena aliran listrik a ku menjerit, “Ouch . .! . .Jooohn . . jaaangaaan . .!”

A ku mencoba melawannya, tetapi kedua tangan ku tidak dapat digerakkan karena terhimpit diantara badan ku sendiri . Tiba-tiba a ku merasakan ada suatu benda kenyal, bulat panas terhimpit pada belahan pantat ku dan tiba-tiba a ku menyadari akan bahaya yang akan menimpa ku , totti rupanya sudah mulai beraksi dengan menggesek-gesekan batang kemaluannya pada belahan kenyal pantat ku .
“Auooohh . . totti . . stopp . .! pleasee . . aach . .!” dengan panik a ku mencoba menyuruhnya berhenti mela ku kan aksinya, akan tetapi seruan itu tidak dipedulikan oleh totti malahan sekarang terasa gerakan-gerakan menusuk nusuk benda tersebut pada belahan bongkahan ku mula-mula perlahan dan semakin lama semakin gencar saja . A ku menoleh ke kanan, ke arah kaca besar lemari yang persis berada di samping kanan tempat tidur, terlihat batang kemaluan orang asing tersebut telah tegang dan ya ampun . . besaaar sekali . .! dan terlihat batang kemaluannya yang merah berurat bagai sosis besar dengan ujungnya berbentuk agak bulat sedang menggesek gesek bagian pantat ku . Rupanya Orang asing ini sudah sangat terangsang dan sekarang dia sedang berusaha memperkosa ku . A ku benar-benar menjadi panik, bagaimana tidak . . a ku akan diperkosa oleh teman suami ku yang tampak sedang kesetanan oleh nafsu birahinya .
Tanpa ku sadari sodokan-sodokan batang kemaluan totti semakin gencar saja, sehingga a ku yang melihat melalui cermin gerakan pantat bule yang bahenol pahanya yang kekar benar-benar membuat ku terpana karena gerakan tekanan-tekanan ke depan pantatnya benar-benar sangat cepat dan gencar, terasa sekarang serangan-serangan kepala batang kemaluannya tersebut mulai menimbulkan perasaan geli pada belahan pantat ku dan kadang-kadang ujung batang kemaluannya menyentuh dengan cepat lubang anus ku , menimbulkan perasaan geli yang amat sangat .
Terlihat kedua kakinya melangkah ke depan, sehingga sekarang kedua pahanya yang berbulu memepeti kedua paha ku dan gerakan tekanan dan cocolan-cocolan kepala batang kemaluannya mulai terarah menyentuh bibir kemaluan ku , a ku menjadi bertambah panik, disamping perasaan yang mulai terasa tidak menentu, karena sodokan-sodokan kepala batang kemaluan totti menimbulkan perasaan geli dan mulai membangkitkan nafsu birahi ku yang sama sekali a ku tidak kehendaki .

Cerita Dewasa - Akhirnya dengan suatu gerakan dan tekanan yang cepat, totti mendorong pantatnya ke depan dengan ku at, sehingga kemaluannya yang telah terjepit diantara bibir kemaluan ku yang memang telah basah ku yup dan licin itu, akhirnya terdorong masuk dengan ku at dan terbenam ujung kemaluannya kedalam vagina ku , dii ku ti dengan jeritan panjang kepedihan yang keluar dari mulut ku .
“Aduuuhh . .!” kepala ku tertengadah ke atas dengan mata yang melotot serta mulut yang terbuka megap-megap kehabisan udara serta kedua tangan mencengkeram dengan ku at pada kasur . Akan tetapi totti, tanpa memberikan kesempatan pada ku untuk berpikir dan menyadari keadaan yang sedang terjadi, dengan cepat mulai memompa batang kemaluannya dengan gerakan-gerakan yang beringas, tanpa mengenal kasihan pada istri temannya yang baru pertama kali ini menerima batang kemaluan yang sedemikian besarnya dalam vagina ku .
“Aaahh . . !” tiba-tiba a ku merasakan sesuatu yang besar, benar-benar besar sedang mulai memaksa masuk ke dalam vagina ku , memaksa bibir vagina ku membuka sebesar-besarnya, rasanya sampai sebatas kemampuan yang bisa ku tolerir . A ku menoleh ke arah cermin untuk melihat apa yang sedang memaksa masuk ke dalam vagina ku itu dan . ., “Aaaduuuhh . . gila . . benar-benar fantastis besarnya batang penis bule ini” keluh ku , terlihat bagian pangkal belakang batang kemaluan totti sepanjang ku rang lebih 5 cm membengkak, membentuk seperti bonggol, dan dari bagian tersebut sedang mulai dipaksakan masuk, menekan bibir-bibir kemaluan ku dan secara perlahan-lahan menerobos masuk ke dalam lubang vagina ku .
“Ooohh . . aaampun . . jangan totti . . a ku tidak sanggup kalau engkau memaksakan benda itu masuk ke dalam vagina ku !” a ku memelas tak berdaya mengharapkan totti akan mengerti, akan tetapi sia-sia saja, dengan mata melotot a ku melihat benda tersebut mulai menghilang ke dalam liang kemaluan ku , “Hesty . . nanti kalau sudah masuk semuanya dan licin kau akan merasakan kenikmatan yang kamu belum pernah rasakan sebelumnya . .!”

totti mencoba menenangkan ku , kepala ku tertengadah ke atas dan mata ku terbalik ke belakang sehingga bagian putihnya saja yang kelihatan, dan se ku jur badan ku mengejang, bongkahan tersebut terus menerobos masuk ke dalam lubang vagina ku , sampai akhirnya seluruh lubang kenikmatan ku dipenuhi oleh kepala, batang kemaluan dan bongkahan pada pangkal batang kemaluan bule tersebut .
Oh . . benar-benar terasa sesak dan penuh rongga vagina ku dijelali oleh keseluruhan batang kemaluan bule tsb . Dalam keadaan itu totti terus melanjutkan menekan-nekan pantatnya dengan cepat, membuat badan ku i ku t bergerak-gerak karena belakang batang kemaluannya telah terganjal di dalam lubang kemaluan ku akibat bongkahan pada pangkal batang kemaluannya yang besar itu .
Pantat totti tersebut terus bergerak-gerak dengan liarnya, sambil bibirnya menciumi pundak ku yang sudah tidak ditutupi handuk, terengah-engah dan mendengus-dengus, hal ini mengakibatkan batang kemaluannya dan bongkahan tersebut mengesek-gesek pada dinding-dinding vagina ku yang sudah sangat sangat kencang dan sensitif mencengkeram, yang menimbulkan perasaan geli dan nikmat yang amat sangat . . a ku mulai menyadari betapa hebatnya kenikmatan yang sedang menyelubungi seluruh sudut-sudut yang paling dalam di relung tubuh ku akibat sodokan-sodokan batang kemaluan bule dalam rongga vagina ku yang menjepit erat sehingga kepala ku tergeleng-geleng ke kiri dan ke kanan dengan tak terkendali dan dengan histeris pantat ku ku tekan ke belakang merespon perasaan nikmat yang diberikan oleh totti, yang tak pernah ku alami selama ini .
“Ooohh . . tidaak . .!” pikir ku , “A ku tak pantas mengalami ini . . a ku bukan seorang maniak seks! A ku selama ini tidak pernah nyeleweng dengan siapa pun . . ta . taapii . . sekarang . . ooohh seorang bule? Adduuuhh! Tapiii . . ooohh . . enaaaknya . . aghh . . a ku uu . . tak dapat menahan ini . . agghh . . a ku tak menyadari betapa nikmaaatnya . . penis besar dari seorang bule yang perkasa ini . .! ssssshhhh… aaaaqhh . .! . . Ooohh . . benar juga katanya belum pernah a ku merasakan begini dahsyat rasa nikmaaatnyaaa . .!” “ . .Ssshh . . aaachh . . apa yang harus ku la ku kan . .??

Batang kemaluannya yang luar biasa besar itu dengan cepat keluar masuk melicinkan lubang kemaluan ku tanpa mempedulikan betapa besar batang kemaluannya yang akan dimasukkan itu dibandingkan dengan daya tampung vagina ku . Akhirnya seluruh batang kemaluan bule itu masuk, dari setiap gerakan menyebabkan keseluruhan bibir vagina ku mengembang dan mencengkeram batangnya dan klitoris ku yang sudah keluar semuanya dan mengeras i ku t tertekan masuk ke dalam, di mana klitoris ku terjepit dan tergesek dengan batang kemaluannya yang besar dan berurat itu, walaupun terasa penuh sesak tetapi lubang vagina ku sudah semakin licin dan lancar, “ . .Ooohh . .mengapa a ku jadi keenakan .? . ini tak mungkin terjadi . .!” pikir ku setengah sadar .
“A ku mulai menikmati diperkosa oleh teman suami ku , bule lagi? gilaa . .!” sementara perkosaan itu terus berlangsung, desiran darah ku terasa mengalir semakin cepat secepat masuknya batang kemaluannya yang luar biasa besar itu, pikiran waras ku perlahan-lahan menghilang kalah oleh permainan kenikmatan yang sedang diberikan oleh keperkasaan batang kemaluannya yang sedang ‘menghajar’ liang kenikmatan ku , perasaan ku seakan-akan terasa melayang-layang di awan-awan dan dari bagian vagina ku yang dijejali batang kemaluannya yang super besar itu terasa mengalir suatu perasaan mengelitik yang menjalar ke seluruh bagian tubuh, membuat perasaan nikmat yang terasa sangat fantastis yang belum pernah a ku rasakan sedemikian dahsyat, membuat mata ku terbeliak dan terputar-putar akibat pengaruh batang kemaluan totti yang begitu besar dan begitu dahsyat mengaduk-aduk seluruh bagian yang sensitif di dalam vagina ku tanpa ada yang tersisa satu milipun .

Keseluruhan syaraf syaraf yang bisa menimbulkan kenikmatan dari dinding dalam vagina ku tak lolos dari sentuhan, tekanan, gesekan dan sodokan kepala dan batang kemaluan totti yang benar-benar besar itu, rasanya paling tidak tiga kali besarnya dari batang kemaluan suami ku tapi seratus kali lebih nikmaaat…! dan cara gerakan pantat bule perkasa ini bergerak memompakan batang kemaluannya keluar masuk ke dalam vagina ku , benar-benar fantastis sangat cepat, membuat ku tak sempat mengambil nafas ataupun menyadari apa yang terjadi, hanya rasa nikmat yang menyelubungi seluruh perasaan ku , pandangan ku benar benar gelap membuat secara total a ku tidak dapat mengendalikan diri lagi .
Akhirnya a ku tidak dapat mengendalikan diri ku lagi, rasa bersalah kalah oleh kenikmatan yang sedang melanda seluruh tubuh ku dari perasaan yang begitu nikmat yang diberikan totti pada ku , dengan tidak ku sadari lagi a ku mulai mendesah menggumam bahkan mengerang kenikmatan, pikiran ku benar benar melambung tinggi . . Tanpa malu a ku mulai mengoceh merespons gelora kenikmatan yang menggulung diri ku , “Ooohh . . totti you’re cock is so biiig . . so fuuuulll . . so gooood . .!! enaaakk . . sekaaaaliii . .!! aaaggh . .! teruuusss . . Fuuuck meee Jooohn . .”

Cerita Dewasa - A ku benar-benar sekarang telah berubah menjadi seekor ku da binal, a ku betinanya sedang ia ku da jantannya . Pemerkosaan sudah tidak ada lagi di benak ku , pada saat ini yang yang ku inginkan adalah disetubuhi oleh totti senikmat dan selama mungkin, suatu kenikmatan yang tak pernah ku alami dengan suami ku selama ini .
“Ooohh . . yess mmmhh . . puasin a ku totti sssshh . . gaaaghh… .! pen . . niiishh . . mu . . begitu besaaar dan perkasaa . .! . .aaaarrgghhh…!” terasa cairan hangat terus keluar dari dalam vagina ku , membasahi rongga-rongga di dalam lubang kemaluan ku . “Aaagghhh . . ooohh . . tak ku sangka benar-benar nikmaaaaat . . dientot kontol bule . .” keluh ku tak percaya, terasa badan ku terus melayang-layang, suatu kenikmatan yang tak terlukiskan .
“Aaagghhh… Joohhn . . yesss . . pushhh . . and . . pulll . . your big fat cock . .!” gerakan ku yang semakin liar itu agaknya membuat totti merasa nikmat juga, disebabkan otot-otot kemaluan ku berdenyut-denyut dengan ku at mengempot batang kemaluannya, mungkin pikirnya ini adalah ku da betina terhebat yang pernah dinikmatinya, hangat . . sempit dan sangat liar .
Tiba tiba ia mencabut seluruh batang kemaluannya dari lubang vagina ku dan anehnya a ku merasakan suatu kehampaan yang luar biasa . .! Dengan tegas ia menyuruh ku merangkak keatas kasur dan meminta ku merenggangkan kaki ku lebar lebar serta menunggingkan pantat ku tinggi tinggi, oh benar benar kacau pikiran ku , sekarang a ku harus melayani seluruh permintaannya dan sejujurnya a ku masih menginginkan ‘pemerkosaan’ yang fantastis ini, merasakan batang kemaluan totti yang besar itu menggesek seluruh alur syaraf kenikmatan yang ada diseluruh sudut lubang vagina ku yang paling dalam yang belum pernah tersentuh oleh batang kemaluan suami ku .

Sementara otak ku masih berpikir keras, tubuh ku dengan cepat mematuhi keinginannya tanpa ku sadari a ku sudah dalam posisi yang sangat merangsang menungging sambil ku angkat pantat ku tinggi tinggi kaki ku ku buka lebar dan yang paling menggiurkan orang bule ini adalah liang vagina ku yang menantang merekah basah pasrah diantara bongkahan pantat ku lalu, ku buat gerakan erotik sedemikian rupa untuk mengundang batang kemaluannya menghidupkan kembali gairah rangsangan yang barusan ku rasakan .
Rupanya totti baru menyadari betapa sexynya posisi tubuh istri temannya ini yang memiliki buahdada yang ranum pinggangnya yang ramping serta bongkahan pantatnya yang bulat, dan barusan merasakan betapa nikmatnya lubang vaginanya yang hangat dan sempit mencengkeram erat batang penisnya itu, “ . .Ooohh Hesty tak ku sangka tubuhmu begitu menggairahkan vaginamu begitu ketat begitu nikmaaat . .!” aah a ku begitu tersanjung belum pernah ku rasakan gelora birahi ku begitu meletup meletup, suami ku sendiri jarang menyanjung ku , entah kenapa a ku ingin lebih bergairah lagi lalu ku angkat kepala ku ku lemparkan rambut panjang ku kebelakang dengan gerakan yang sangat erotik .
Dengan perlahan ia tujukan ‘monster cock’ nya itu keliang vagina ku , a ku begitu penasaran ingin melihat dengan mata kepala ku sendiri bagaimana caranya ia memasukkan ‘benda’ itu kevagina ku lalu ku tengok kecermin yang ada disamping ku dan apa yang ku lihat benar benar luar biasaa . .! jantung ku berdegup kencang napas ku mulai tidak beraturan dan yang pasti gelora birahi ku meluap deras sekaaalii . .! betapa tidak tubuh totti yang besar kekar bulunya yang menghias didadanya sungguh pemandangan yang luar biasa sexy buat ku .! belum lagi melihat batang kemaluannya yang belum pernah ku lihat dengan mata kepala ku sendiri begitu besaaar, kekaar dan panjaaang . .!
Dan sekarang akan kembali dimasukkan kedalam liang vagina ku . .! Secara perlahan ku lihat benda besar dan hangat itu menembus liang kenikmatan ku , bibir vagina ku memekar mencengkeram batang penisnya ketat sekali . .! rongga vagina ku tersumpal penuh oleh ‘big fat cock’ totti .

Cerita Dewasa - “ . .Sssshhh . . Aaaarggghhh . .!” A ku mendesah bagai orang kepedesan ketika batang kemaluannya mulai digeserkan keluar masuk liang kenikmatan ku . .! nikmatnya bukan kepalang . .! belum pernah ku rasakan sebegini nikmaat . .! besaar . . padaat . . keraas . . panjaang . .! oooggghhh . . entah masih banyak lagi kedahsyatan batang kemaluan totti ini . Dan ketika totti mulai memasukkan dan mengeluarkan secara berirama maka hilanglah seluruh kesadaran ku , pikiran ku terasa melayang layang diawang awang, tubuh ku terasa ringan hanyut didalam arus laut kenikmatan yang maha luas . Setengah jam totti memompa batang kemaluannya yang besar dengan gerakan berirama, setengah jam a ku mendesah merintih dan mengerang diombang ambingkan perasaan kenikmatan yang luar biasa, tiba tiba dengan gaya “doggy style’ ini a ku ingin merasakan lebih liar, a ku ingin totti lebih beringas lagi
“Yess . . totti . . harder . . totti . . faster . . aargh . . fuck me . . WILDER . .!”
Giliran totti yang terhipnotis oleh teriakan ku , ku rasakan tangannya mencengkeram erat pinggang ku dengusan napasnya makin cepat bagai banteng terluka gerakan-gerakan tekanannya makin cepat saja, gerakan-gerakan yang liar dari batang penisnya yang besar itu menimbulkan perasaan ngilu dibarengi dengan perasaan nikmat yang luar biasa pada bagian dalam vagina ku , membuat ku kehilangan kontrol dan menimbulkan perasaan gila dalam diri ku , pantat ku ku gerak-gerakkan ke kiri dan ke kanan dengan liar mengimbangi gerakan sodokan totti yang makin menggila cepatnya, tiba tiba pemandangan ku menjadi gelap seluruh badan ku bergetar . .! Ada sesuatu yang ingin meletup begitu dahsyat didalam diri ku .
“Ooohh . . fuck me hard . .! aaaduuh . . aaaghh! Joooohn . .! I can’t hold any longerrr . .! terlalu eeeeenaaaakk . .! tuntaaassin tottin . .! Aaaaarrrghh . .! I’m cummiiiiiing . . Joooohn . .” lenguhan panjang keluar dari mulut ku dibarengi dengan glinjangan yang liar dari tubuh ku ketika gelombang orgasme begitu panjaaang dan dahsyaaat menggulung se ku jur tubuh ku .

Badan ku mengejang dan bergetar dengan hebat kedua kaki ku ku rapatkan erat sekali menjepit batang penis totti seolah olah a ku ingin memeras kenikmatan tetes demi tetes yang dihasilkan oleh batang kejantanannya, kepala ku tertengadah ke atas dengan mulut terbuka dan kedua tangan ku mencengkeram kasur dengan ku at sedangkan kedua otot-otot paha ku mengejang dengan hebat dan kedua mata ku terbeliak dengan bagian putihnya yang kelihatan sementara otot-otot dalam kemaluan ku terus berdenyut-denyut dan hal ini juga menimbulkan perasaan nikmat yang luar biasa pada totti karena batang kemaluannya terasa dikempot kempot oleh lobang vagina ku yang mengakibatkan sebentar lagi dia juga akan mengalami orgasme .
“ . .Aaaarghh . . Hesty your cunt is sooo tiiiight… .! I’ve never crossed in my mind that your cunt so delicious . .! aargh . .!” totti mendengus dengus bagai ku da liar tubuh ku dipeluk erat dari belakang, bibirnya menciumi teng ku k ku belakang telinga ku dan tangannya meraih payudara ku , puting susu ku yang sudah mengeras dan gatal lalu dipuntir puntirnya . . ooohhh sungguh luar biasaa . .! kepala ku terasa kembali berputar putar, tiba tiba totti mengerang keras . . tiba tiba ku rasakan semburan hebat dilorong vagina ku cairan hangat dan kental yang menyembur keluar dari batang kejantanannya, rasanya lebih hangat dan lebih kental dan banyak dari punya suami ku , air mani totti serasa dipompakan, tak henti-hentinya ke dalam lobang vagina ku , rasanya langsung ke dalam rahim ku banyak sekali .

A ku dapat merasakan semburan-semburan cairan kental hangat yang ku at, tak putus-putusnya dari penisnya memompakan benihnya ke dalam kandungan ku terus menerus hampir selama 1 menit, mengosongkan air maninya yang tersimpan cu ku p lama, karena selama ini dia tidak pernah bersetubuh dengan istrinya yang berada jauh di negaranya .
totti terus menekan batang kemaluannya sehingga clitoris ku i ku t tertekan dan hal ini makin memberikan perasaan nikmat yang hebat, “ . .Aaaaaaarrrrggghhhh…!” tak ku sangka, tubuh ku bergetar lagi merasakan rangsangan dahsyat kembali menggulung se ku jur tubuh ku sampai akhirnya a ku mengalami orgasme yang kedua dengan erangan ku yang cu ku p panjaaang, Tubuh ku bagai layang layang putus ambruk dikasur .

Cerita Dewasa - A ku tertelung ku p terengah engah, sisa sisa kenikmatan masih berdenyut denyut di vagina ku merembet keseluruh tubuh ku . totti membaringkan dirinya disamping ku sambil mengelus punggung ku dengan mesra . Seluruh tubuh ku terasa tidak ada tenaga yang tersisa, ringan seenteng kapas pikiran ku melayang jauh entah menyesali kejadian ini atau malah mensyu ku ri pengalaman yang luar biasa ini . Akhirnya a ku tertidur dengan nyenyaknya karena letih .
Keesokan harinya a ku terbangun dengan tubuh yang masih terasa lemas dan terasa tulang-tulang ku seakan-akan lepas dari sendi-sendinya . A ku agak terkejut melihat sesosok tubuh tidur lelap disamping ku , pikiran ku menerawang mengingat kejadian tadi malam sambil menatap ke arah sosok tubuh tersebut, ku pandangi tubuhnya yang telanjang kekar besar terlihat bulu bulu halus kecoklat-coklatan menghias dadanya yang bidang lalu bulu bulu tersebut turun kebawah semakin lebat dan memutari sebuah benda yang tadi malam ‘menghajar’ vagina ku , benda itu masih tertidur tetapi u ku rannya bukan main . ., jauh lebih besar daripada penis suami ku yang sudah tegang maksimum . Tiba tiba darah ku berdesir, vagina ku terasa berdenyut, “ . .Oh . . apa yang terjadi pada diri ku . .?”
demikian cerita a ku sampai akhirnya sadar kalo a ku telah disetubuhi .

Sekian Cerita Dewasa Ngentot sexs , cerita sexs , cerita dewasa terbaru , cerita dewasa dengan teman suami

Cerita dewasa ngentot tante Nia super hot

Cerita dewasa ngentot tante Nia super hot - Spesial Update Foto Imut Cantik Tantemalam.com kali ini akan berbagi informasi unik seputar Berita Harian, Cerita dewasa, Cerita Ngentot terbaru, cerita hot , cerita sexs, cerita dewasa ngentot terbaru Foto ABGhot , Foto telanjang Tante , Foto bugilcerita dewasa sexs  Dewasa Terbaru dengan judul Cerita dewasa ngentot tante Nia super hot  Posting Pilihan Cerita Dewasa~vidio 3gp~ Berita Heboh~ Unik Asik Semoga Postingan Kali ini lebih menghibur Pecinta Tantemalam.com Foto Hot ~ABG` Artis model Cantik IMut. selamat membaca dan menikmati Cerita dewasa ngentot tante Nia super hot


Cerita dewasa ngentot tante Nia super hot

Cerita dewasa ngentot tante Nia super hot - Saat itu aku Ronny masih kuliah dan saya mempunyai teman karib namanya Mona, dari Sumatera, dia menumpang di rumah tantenya . Kebetulan antara saya dan Mona mempunyai hoby yang sama, naik gunung, lintas alam, atletik, lempar lembing . Saya sering bertandang ke rumahnya, makin lama makin sering . Karena saya juga naksir sama nia, adik sepupu Mona atau anak tantenya . Walau saya sudah menjadi akrab dengan keluarganya, tapi nia tak kunjung kupacari .

Setelah selesai SMA Mona melanjutkan studi di Kota lain, tapi aku mencoba untuk bertandang ke rumah nia, tapi jarang ketemu .
Namun perjalanan waktu menentukan lain bagi nia, ayahnya yang wakil rakyat itu meninggal . Sekarang ini ibunya mencari nafkah sendiri dengan memegang beberapa perusahaannya yang memang sudah dirintis cukup lama, sebelum terpilih menjadi wakil rakyat . Harapanku memacari nia tetap ada di dada, walaupun saat aku berkunjung, justru bu nia (ibunya nia/tantenya Mona) yang sering menemuiku . karena nia ada kesibukan di Jakarta, sehubungan dengan keikutsertaannya dalam sekolah presenter di sebuah stasion teve swasta di sana . Tapi sebenarnya kalau mau jujur nia masih kalah dengan ibunya . Bu nia lebih cantik .,kulitnya lebih putih bersih, dewasa dan tenang pembawaannya . Sementara nia agak sawo matang, nurun ayahnya kali? Seandainya nia seperti ibunya: tenang pembawaannya, keibuan dan penuh perhatian, baik juga .

Sekarang, di rumah yang cukup mewah itu hanya ada bu nia dan seorang pembantu . Mona sudah tidak di situ, sementara nia sekolah di ibukota, paling-paling seminggu pulang . Akhirnya saya di suruh bu nia untuk membantu sebagai karyawan tidak tetap mengelola perusahaannya . Untungnya saya memiliki kemampuan di bidang komputer dan manajemennya, yang saya tekuni sejak SMA . Setelah mengetahui manajemen perusahaan bu nia lalu saya menawari program aku ntansi dan keuangan dengan komputer, dan bu nia setuju bahkan senang . Merencanakan kalkulasi biaya proyek yang dniangani perusahaannya, dsb . Saya menyukai pekerjaan ini . Yang jelas bisa menambah uang s aku saya, bisa untuk membantu kuliah, yang saat itu baru semester dua . Bu nia memberi honor lebih dari cukup menurut ukuran saya . Pegawai bu nia ada tiga cewek di kantor, tambah saya, belum termasuk di lapangan . Saya sering bekerja setelah kuliah, sore hingga malam hari, datang menjelang pegawai yang lain pulang . Itupun kalau ada proyek yang harus dikerjakan . Part time begitu . Bagi saya ini hanya kerja sambilan tapi bisa menambah pengalaman .

Karena hubungan kerja antara majikan dan pegawai, hubungan saya dengan bu nia semakin akrab . Semula sih biasa saja, lambat-laun seperti sahabat, curhat, dan sebagainya . aku sering dinasehati, bahkan saking akrabnya, bercanda, saya sering pegang tangannya, mencium tangan, tentu saja tanpa diketahui rekan kerja yang lain . Dan rupanya dia senang . Tapi aku tetap menjaga kesopanan . Pengalaman ini yang mendebarkan jantungku, betapapun dan siapapun bu nia, dia mampu menggetarkan dad aku . Walaupun sudah cukup umur wannia ini tetap jelnia . Saya kira siapapun orangnya pasti mengatakan orang ini cantik bahkan cantik sekali . Dasar pandai merawat tubuh, karena ada dana untuk itu, rajin fitnees, di rumah disediakan peralatannya . Kalau sedang fitnees memakai pakaian fitnees ketat sangat sedap dipandang . Ini sudah saya ketahui sejak saya SMA dulu, tapi karena saya kepingin mendekati nia, hal itu saya kesampingkan . Data-data pribadi bu nia saya tahu betul karena sering mengerjakan biodata berkanian dengan proyek-proyeknya . Tingginya 161 cm, usianya saat kisah ini terjadi 37 tahun, lima bulan dan berat badannya 52 kg . Cukup ideal .

Pada suatu hari saya lembur, karena ada pekerjaan proyek dan paginya harus didaftarkan untuk diikutkan tender . Pukul 22 .00 pekerjaan belum selesai, tapi aku agak terhibur bu nia mau menemaniku, sambil mengecek pekerjaanku . Dia cukup teliti . Kalau kerja lembur begini ia malah sering bercanda . Bahkan kalau minumanku habis dia tidak segan-segan yang menuang kembali, aku malah menjadi kikuk . Dia tak enggan pegang tanganku, mencubit, namun aku tak berani membalas . Apalagi bila sedang mencubit dad aku aku sama sekali tidak akan membalas . Dan yang cukup surprise tanpa ragu memijit-pijit bahuku dari belakang .

“Capek ya . .? Saya pijit, nih”, katanya .
aku hanya tersenyum, dalam hati senang juga, dipijit janda cantik . Apalagi yang kurasakan dadanya, pasti teteknya menyenggol kepal aku bagian belakang, saya rasakan nyaman juga . Lama-lama pipiku sengaja saya pepetkan dengan tangannya yang mulus, dia diam saja . Dia membalas membelai-belai daguku, yang tanpa rambut itu . aku menjadi cukup senang . Hampir pukul 23 .00 baru selesai semua pekerjaan, saya membersihkan kantor dan masih dibantu bu nia . Wah wannia ini betul-betul seorang pekerja keras, gumanku dalam hati .

Saya bersiap-siap untuk pulang, tapi dibuatkan kopi, jadi kembali minum .
“Kamu sudah punya pacar Ron?”
“Belum Bu”, jawabku
“Masa . ., pasti kamu sudah punya . Cewek mana yang tak mau dengan cowok ganteng”, katanya
“Belum Bu, sungguh kok”, kat aku lagi . Kami duduk bersebelahan di sofa ruang tengah, dengan penerangan yang agak redup . Entah siapa yang mendahului, kami berdua saling berpegangan tangan saling meremas lembut . Yang jelas semula saya sengaja menyenggol tangannya…

Mungkin karena terbawa suasana malam yang dingin dan suasana ruangan yang syahdu, dan terdengar suara mobil melintas di jalan raya serta sayup-sayup suara binatang malam, saya dan bu nia hanyut terbawa oleh suasana romantis . Bu nia yang malam itu memakai gaun warna hniam dan sedikit motif bunga ungu . Sangat kontras dengan warna kulitnya yang putih bersih . Wannia pengusaha ini makin mendekatkan tubuhnya ke arahku . Dalam kondisi yang baru aku alami ini aku menjadi sangat kikuk dan canggung, tapi anehnya nafasku makin memburu, kejar-kejaran dan bergelora seperti gemuruh ombak di Pelabuhan Ratu . Saya menjadi bergemetaran, dan tak mampu berbuat banyak, walau tanganku tetap memegang tangannya .
“Dingin ya Ron . .?!”, katanya sendu .
Sementara tangan kiriku dniarik dan mendekap lengan kirinya yang memang tanpa lengan baju itu .
“Ya, Bu dingin sekali”, jawabku .
Terasa dingin, sementara tangannya juga merangkul pinggangku . Bau wewanginan semerbak di sekniar, aku duduk, menambah suasana romantis
“Kalau ketahuan Darti (pembantunya), gimana Bu?”, kat aku gemetar .
“Darti tidak akan masuk ke sini, pintunya terkunci”, katanya .
Saya menjadi aman . Lalu aku mencoba mengecup kening wannia lincah ini, dia tersenyum lalu dia menengadahkan wajahnya . Tanpa diajari atau diperintah oleh siapapun, kukecup bibir indahnya . Dia menyambut dengan senyuman, kami saling berciuman bibir saling melumat bibir, lidah kami bertemu berburu mencari kenikmatan di setiap sudut-sudut bibir dan rongga mulut masing-masing . Tangankupun mulai meraba-raba tubuh sintal bu nia, diapun tidak kalah meraba-raba punggungku dan bahkan menyusup dibalik kaosku . aku menjadi semakin terangsang dalam permainan yang indah ini .

Sejenak jeda, kami saling berpandangan dia tersenyum manis bahkan amat manis, dibanding waktu-waktu sebelumnya . Kami berangkulan kembali, seolah-olah dua sejoli yang sedang mabuk asmara sedang bermesraan, padahal antara majikan dan pegawainya . Dia mulai mencumi leherku dan menggigit lembut semantara tanganku mulai meraba-raba tubuhnya, pertama pantatnya, kemudian menjalar ke pinggulnya .
“Sejak kamu kesini dengan Mona dulu, saya sudah berpikir: “Ganteng banget ini anak!”", katanya setengah berbisik .
“Ah ibu ada-ada saja”, kat aku mengelak walaupun saya senang mendapat sanjungan .
“Saya tidak merayu, sungguh”, katanya lagi .
Kami makin merangsek bercumbu, birahiku makin menanjak naik, dad aku semakin bergetar, demikian juga dada bu nia . Diapun nampak bergetaran dan suaranya agak parau .


Kemudian saya beranjak, berdiri dan menarik tangan bu nia yang supaya ikut berdiri . Dalam posisi ini dia saya dekap dengan hangatnya . Hasrat kelakianku menjadi bertambah bangkit dan terasa seakan membelah celana yang saya pakai . Lalu saya bimbing dia ke kamarnya, bagai kerbau dicocok hidungnya bu nia menurut saja . Kami berbaring bersama di spring bed, kembali kami bergumul saling berciuman dan becumbu .
“Gimana kalau saya tidur di sini saja, Bu”, pint aku lirih .
Ia berpikir sejenak lalu mengangguk sambil tersenyum . Kemudian dia beranjak menuju lemari dan mengambil pakaian sambil menyodorkan kepada saya .
“Ini pakai puny aku ”, dia menyodorkan pakaian tidur .
Lalu aku melorot celana panjangku dan kaos kemudian memakai kimononya .

aku menjadi terlena . Dalam dekapannya aku tertidur . Baru sekniar setengah jam saya terbangun lagi . Dalam kondisi begini, jelas aku susah tidur . Udara terasa dingin, saya mendekapnya makin kencang . Dia menyusupkan kaki kanannya di selakangan saya . Penisku makin bergerak-gerak, sementara cumbuan berlangsung, penisku semakin menjadi-jadi kencangnya, yang sesungguhnya sejak tadi di sofa .

aku berpikir kalau sudah begini bagaimana? Apakah saya lanjutkan atau diam saja? Lama aku berfikir untuk mengatakan tidak! Tapi tidak bisa ditutupi bahwa hasrat, nafsu birahiku kuat sekali yang mendorong melonjak-lonjak dalam dad aku bercampur aduk sampai kepada ubun-ubunku . Walaupun aku diamkan beberapa saat, tetap saja kejaran libido yang terasa lebih kuat . Memang saya sadar, wannia yang ada didekapanku adalah majikanku, tantenya Mona, mamanya nia, tapi sebagai pria normal dan dewasa aku juga merasakan kenikmatan bibir dan rasa perasaan bu nia sebagai wannia yang sintal, cantik dan mengagumkan . Sedikitnya aku sudah merasakan kehangatannya tubuhnya dan perasaannya, meski pengalaman ini baru pertama kali kualami .

aku tak kuasa berkeputusan, dalam kondisi seperti ini aku semakin bergemetaran, antara mengelak dan hasrat yang menggebu-gebu . aku perhatikan wajahnya di bawah sorot lampu bed, sengaja saya lihat lama dari dekat, wajahnya memancarkan penyerahan sebagai wannia, di depan lelaki dewasa . Pelan-pelan tanganku menyusup di balik gaunnya, meraba pahanya dia mengeliat pelan, saya tidak tahu apakah dia tidur atau pura-pura tidur . aku cium lembut bibirnya, dan dia menyambutnya . Berarti dia tidak tidur . Ku singkap gaun tidurnya kemudian kulepas, dia memakai beha warna putih dan cedenya juga putih . aku menjadi tambah takjub melihat kemolekan tubuh bu nia, putih dan indah banget . Ku raba-raba tubuhnya, dia mengeliat geli dan membuka matanya yang sayu . Jari-jari lentiknya menyusup ke balik baju tidur yang kupakai dan menarik talinya pada bagian perutku, lalu pakaianku terlepas . Kini aku pun hanya pakai cede saja .
“Kamu ganteng banget, Ron, tinggi badanmu berapa, ya?”, bisiknya . Saya tersenyum senang .
“Makasih . Ada 171 . Bu nia juga cantik sekali”, mendengar jawabanku, dia hanya tersenyum .

aku berusaha membuka behanya dengan membuka kaniannya di punggungnya, kemudian keplorotkan cedenya sehingga aku semakin takjub melihat keindahan alam yang tiada tara ini . Hal ini menjadikan dad aku semakin bergetar . Betapa tidak?! aku berhadapan langsung dengan wannia tanpa busana yang bertubuh indah, yang selama ini hanya kulihat lewat gambar-gambar orang asing saja . Kini langsung mengamati dari dekat sekali bahkan bisa meraba-raba . Wannia yang selama ini saya lihat berkulit putih bersih hanya pada bagian wajah, bagian kaki dan bagian lengan ini, sekarang tampak seluruhnya tiada yang tersisa . Menakjubkan! Darahku semakin mendidih, melihat pemandangan nan indah itu . Di saat saya masih bengong, pelan-pelan aku melorot cedeku, saya dan bu nia sama-sama tak berpakaian . Penisku benar-benar maksimal kencangnya . Kami berdua berdekapan, saling meraba dan membelai . Kaki kami berdua saling menyilang yang berpangkal di selakangan, saling mengesek . Penisku yang kencang ikut membelai paha indah bu nia . Sementara itu ia membelai-belai lembut penisku dengan tangan halusnya, yang membawa efek nikmat luar biasa .
generasi
Tanganku membela-belai pahanya kemudian kucium mulai dari lutut merambat pelan ke pangkal pahanya . Ia mendesah lembut . Dad aku makin bergetaran karena kami saling mencumbu, aku meraba selakangannya, ada rerumputan di sana, tidak terlalu lebat jadi enak dipandang . Dia mengerang lembut, ketika jemariku menyentuh bibir vaginanya . Mulutku menciumi payudaranya dengan lembut dan mengedot puntingnya yang berwarna coklat kemerah-merahan, lalu membenamkan wajahku di antara kedua susunya . Sementara tangan kiriku meremas lembut teteknya . Desisan dan erangan lembut muncul dari mulut indahnya . aku semakin bernafsu walau tetap gemetaran . Tanganku mulai aktif memainkan selakangannya, yang ternyata basah itu . Saya penasaran, lalu kubuka kedua pahanya, kemudian kusingkap rerumputan di sekniar kewanniaannya . Bagian-bagian warna pink itu aku belai-belai dengan jemariku . Klitorisnya, ku mainkan, menyenangkan sekali . Bu nia mengerang lembut sambil menggerakkan pelan kaki-kakinya . Lalu jariku kumasukkan keterowongan pink tersebut dan menari-nari di dalamnya . Dia semakin bergelincangan . Kelanjutannya ia menarikku .
“Ayo Ron” aku tak tahan”, katanya berbisik
Dan merangkulku ketat sekali, sehingga bagian yang menonjol di dadanya tertekan oleh dad aku .

aku mulai menindih tubuh sintal itu, sambil bertumpu pada kedua siku-siku tanganku, supaya ia tidak berat menompang tubuhku . Sementara itu senjat aku terjepit dengan kedua pahanya . Dalam posisi begini saja enaknya sudah bukan main, getaran jantungku makin tidak teratur . Sambil menciumi bibirnya, dan lehernya, tanganku meremas-remas lembut susunya . Penisku menggesek-gesek sekalangannya, ke arah atas (perut), kemudian turun berulang-ulang Tak lama kemudian kakinya direnggangkan, lalu pinggul kami berdua beringsut, untuk mengambil posisi tepat antara senjat aku dengan lubang kewanniaannya . Beberapa kali kami beringsut, tapi belum juga sampai kepada sasarannya . Penisku belum juga masuk ke vaginanya
“Alot juga”, bisikku . Bu nia yang masih di bawahku tersenyum .
“Sabar-sabar”, katanya . Lalu tangannya memegang penisku dan menuntun memasukkan ke arah kewanniaannya .
“Sudah ditekan… pelan-pelan saja”, katanya . aku pun menuruti saja, menekan pinggulku…
“Blesss”, masuklah penisku, agak seret, tapi tanpa hambatan . Ternyata mudah! Pada saat masuk itulah, rasa nikmatnya amat sangat . Seolah aku baru memasuki dunia lain, dunia yang sama sekali baru bagiku . aku memang pernah melihat film orang beginian, tetapi untuk mel aku kan sendiri baru kali ini . Ternyata rasanya enak, nyaman, mengasyikkan . Wonderful! Betapa tidak, dalam usi aku yang ke 23, baru merasakan kehangatan dan kenikmatan tubuh wannia .

Gerakanku mengikuti naluri lelakiku, mulai naik-turun, naik-turun, kadang cepat kadang lambat, sambil memandang ekspresi wajah bu nia yang merem-melek, mulutnya sedikit terbuka, sambil keluar suara tak disengaja desah-mendesah . Merasakan kenikmatannya sendiri .
“Ah… uh… eh… hem”"
Ketika aku menekankan pinggulku, dia menyambut dengan menekan pula ke atas, supaya penisku masuk menekan sampai ke dasar vaginanya . Getaran-getaran perasaan menyatu dengan leguhan dan rasa kenikmatan berjalan merangkak sampai berlari-lari kecil berkejar-kejaran . Di tengah peristiwa itu bu nia berbisik
“Kamu jangan terlalu keburu nafsu, nanti kamu cepat capek, santai saja, pelan-pelan, ikuti iramanya”, ketika saya mulai menggenjot dengan semangatnya .
“Ya Bu, maaf”, aku pun menuruti perintahnya .

Lalu aku hanya menggerakkan pinggulku ala kadarnya mengikuti gerakan pinggulnya yang hanya sesekali dil aku kan . Ternyata model ini lebih nyaman dan mudah dinikmati . Sesekali kedua kakinya diangkat dan sampai dniaruh di atas bahuku, atau kemudian dibuka lebar-lebar, bahkan kadang dirapatkan, sehingga terasa penisku terjepit ketat dan semakin seret . Gerak apapun yang kami l aku kan berdua membawa efek kenikmatan tersendiri . Setelah lebih dari sepuluh menit , aku menikmati tubuhnya dari atas, dia membuat suatu gerakan dan aku tahu maksudnya, dia minta di atas .

aku tidur terlentang, kemudian bu nia mengambil posisi tengkurap di atasku sambil menyatukan alat vnial kami berdua . Bersetubuhlah kami kembali .Ia memasukkan penisku rasanya ketat sekali menghujam sampai dalam . Sampai beberapa saat bu nia menggerakkan pinggulnya, payudaranya bergelantungan nampak indah sekali, kadang menyapu wajahku . aku meremas kuat-kuat bongkahan pantatnya yang bergoyang-goyang . Payudaranya disodorkan kemulutku, langsung kudot . Gerakan wannia berambut sebahu ini makin mempesona di atas tubuhku . Kadang seperti orang berenang, atau menari yang berpusat pada gerakan pinggulnya yang aduhai . Bayang-bayang gerakan itu nampak indah di cermin sebelah ranjang . Tubuh putih nan indah perempuan setengah baya menaiki tubuh pemuda agak coklat kekuning-kuningan . Benar-benar lintas generasi!

Adegan ini berlangsung lebih dari lima belas menit, kian lama kian kencang dan cepat, gerakannya . Nafasnya kian tidak teratur, sedikit liar . Kayak mengejar setoran saja . Tanganku mempererat rangulanku pada pantat dan pinggulnya, sementara mulutku sesekali mengulum punting susunya . Rasanya enak sekali . Setelah kerja keras majikanku itu mendesah sejadi-jadinya”
“Ah… uh, eh… aku , ke . . luaar . .Ron . .”, rupanya ia orgasme .
Puncak kenikmatannya diraihnya di atas tubuhku, nafasnya berkejar-kejaran, terengah-engah merasakan keenakan yang mencapai klimaknya . Nafasnya berkejar-kejaran, gerakannya lambat laun berangsur melemah, akhirnya diam . Ia menjadi lemas di atasku, sambil mengatur nafasnya kembali . aku mengusap-usap punggung mulusnya . Sesekali ia menggerak-gerakkan pinggulnya pelan, pelan sekali, merasakan sisa-sisa puncak kenikmatannya . Beberapa menit dia masih menindih saya .

Setelah pulih tenaganya, dia tidur terlentang kembali, siap untuk saya tembak lagi . Kini giliran saya menindihnya, dan mulai mengerjakan kegiatan seperti tadi . Gerakan ku pelan juga, dia merangkul aku . Naik turun, keluar masuk . Saat masuk itulah rasa nikmat luar biasa, apalagi dia bisa menjepit-jepit, sampai beberapa kali . Sungguh aku menikmati seluruhnya tubuh bu nia . Ruaar biasa! Tiba-tiba suatu dorongan tenaga yang kuat sampai diujung senjat aku , aliran darah, energi dan perasaan terpusat di sana, yang menimbulkan kekuatan dahsyat tiada tara . Energi itu menekan-nekan dan memenuhi lorong-lorong rasa dan perasaan, saling memburu dan kejar-kejaran . Didorong oleh gairah luar biasa, menimbulkan efek gerakan makin keras dan kuat menghimpit tubuh indah, yang mengimbangi dengan gerakan gemulai mempesona . Akhirnya tenaga yang menghentak-hentak itu keluar membawa kenikmatan luar biasa”, suara tak disengaja keluar dari mulut dua insan yang sedang dilanda kenikmatan . Air maniku terasa keluar tanpa kendali, menyemprot memenuhi lubang kenikmatan milik bu nia .
“Ahh… egh… egh… uhh”, suara kami bersaut-sahutan .
Bibir indah itu kembali kulumat makin seru, diapun makin merapatkan tubuhnya terutama pada bagian bawah perutnya, kuat sekali . Menyatu semuanya,
aku ” keluar Bu”, kat aku terengah-engah .
aku juga Ron”, suaranya agak lemah .
“Lho keluar lagi, tadi kan sudah?! Kok bisa keluar lagi?!”, tany aku agak heran .
“Ya, bisa dua kali”, jawabnya sambil tersenyum puas .


Kami berdua berkeringat, walau udara di luar dingin . Rasanya cukup menguras tenaga, bagai habis naik gunung saja, lempar lembing atau habis dari perjalanan jauh, tapi saya masih bisa merasakan sisa-sisa kenikmatan bersama . Selang beberapa menit, setelah kenikmatan berangsur berkurang, dan terasa lembek, saya mencabut senjat aku dan berbaring terlentang di sisinya sambil menghela nafas panjang . Puas rasanya menikmati seluruh kenikmatan tubuhnya . Perempuan punya bentuk tubuh indah itupun terlihat puas, seakan terlepas dari dahaganya, yang terlihat dari guratan senyumnya . Saya lihat selakangannya, ada ceceran air maniku putih kental meleleh di bibir vaginanya bahkan ada yang di pahanya . Pengalaman malam itu sangat menakjubkan, hingga sampai berapa kali aku menaiki bu nia, aku lupa . Yang jelas kami beradu nafsu hampir sepanjang malam dan kurang tidur .

Keesokan harinya . Busa-busa sabun memenuhi bathtub, aku dan bu nia mandi bersama, kami saling menyabun dan menggosok, seluruh sisi-sisi tubuhnya kami telusuri, termasuk bagian yang paling pribadi . Yang mengasyikkan juga ketika dia menyabun penisku dan mengocok-kocok lembut . Saya senang sekali dan sudah barang tentu membawa efek nikmat .
“Saya heran barang ini semalaman kok tegak terus, kayak tugu Monas, besar lagi . Ukuran jumbo lagi?!”, katanya sambil menimang-nimang tititku .
“Kan Ibu yang bikin begini?!”, jawabku . Kami tersenyum bersama .

Sehabis mandi, kuintip lewat jendela kamar, Darti sedang nyapu halaman depan, kalau aku keluar rumah tidak mungkin, bisa ketahuan . Waktu baru pukul setengah enam . Tetapi senjata ini belum juga turun, tiba-tiba hasrat lelakiku kembali bangkit kencang sekali . Kembali meletup-letup, jantung berdetak makin kencang . Lagi-lagi aku mendekati janda yang sudah berpakaian itu, dan kupeluk, kuciumi . Saya agak membungkuk, karena aku lebih tinggi . Bau wewangian semerbak disekujur tubuhnya, rasanya lebih fresh, sehabis mandi . Lalu ku lepas gaunnya, ku tanggalkan behanya dan kuplorotkan cedenya . Kami berdua kembali berbugil ria dan menuju tempat tidur . Kedua insan lelaki perempuan ini saling bercumbu, mengulangi kenikmatan semalam .

Ia terbaring dengan manisnya, pemandangan yang indah paduan antara pinggul depan, pangkal paha, dan rerumputan sedikit di tengah menutup samara-samar huruf “V”, tanpa ada gumpalan lemaknya . aku buka dengan pelan kedua pahanya . aku ciumi, mulai dari lutut, kemudian merambat ke paha mulusnya . Sementara tangannya mengurut-urut lembut penisku . Tubuhku mulai bergetaran, lalu aku membuka selakangannya, menyibakkan rerumputan di sana . aku ingin melihat secara jelas barang miliknya . Jariku menyentuh benda yang berwarna pink itu, mulai bagian atas membelai-belainya dengan lembut, sesekali mencubit dan membelai kembali . Bu nia bergelincangan, tangannya makin erat memegang tititku . Kemudian jariku mulai masuk ke lorong, kemudian menari-nari di sana, seperti malam tadi . Tapi bibir, dan terowongan yang didominasi warna pink ini lebih jelas, bagai bunga mawar yang merekah . Beberapa saat aku mel aku kan permainan ini, dan menjadi paham dan jelas betul struktur kewanniaan bu nia, yang menghebohkan semalam .

Gelora nafsu makin menggema dan menjalar seantero tubuh kami, saling mencium dan mencumbu, kian memanas dan berlari kejar-kejaran . Seperti ombak laut mendesir-desir menerpa pantai . Tiada kendali yang dapat mengekang dari kami berdua . Apalagi ketika puncak kenikmatan mulai nampak dan mendekat ketat . Sebuah kejutan, tanpa aku duga sebelumnya penisku yang sejak tadi di urut-urut kemudian dikulum dengan lembutnya . Pertama dijilati kepalanya, lalu dimasukkan ke rongga mulutnya . Rasanya saya diajak melayang ke angkasa tinggi sekali menuju bulan . aku menjadi kelelahan . Sesi berikutnya dia mengambil posisi tidur terlentang, sementara aku pasang kuda-kuda, tengkurap yang bertumpu pada kedua tangan saya . Saya mulai memasukkan penisku ke arah lubang kewanniaan bu nia yang tadi sudah saya “pelajari” bagian-bagiannya secara seksama itu . Benda ini memang rasanya tiada tara, ketika kumasukkan, tidak hanya saya yang merasakan enaknya penetrasi, tetapi juga bu nia merasakan kenikmatan yang luar biasa, terlihat dari ekpresi wajahnya, dan desahan lembut dari mulutnya .
“Ah”, desahnya setiap aku menekan senjat aku ke arah selakangannya, sambil menekankan pula pinggulnya ke arah tititku . Kami berdua mengulangi mengarungi samodra birahi yang menakjubkan, pagi itu .

Semuanya sudah selesai, aku keluar rumah sekniar pukul setengah delapan, saat Darti mencuci di belakang . Dalam perjalanan pulang aku termenung, Betapa kejadian semalam dapat berlangsung begitu cepat, tanpa liku-liku, tanpa terpikirkan sebelumnya . Sebuah wisata seks yang tak terduga sebelumnya . Kenikmatan yang kuraih, prosesnya mulus, semulus paha bu nia . Singkat, cepat dan mengalir begitu saja, namun membawa kenikmatan yang menghebohkan . Betapa aku bisa merasakan kehangatan tubuh bu nia secara utuh, orang yang selama ini menjadi majikanku . Menyaksikan rona wajah bu nia yang memerah jambu, kepasrahannya dalam ketelanjangannya, menunjukkan kedagaan seorang wannia yang mebutuhkan belaian dan kehangatan seorang pria .